Inilah Cara Menghitung Token KWh PLN Prabayar dengan mengacu pada table adjustment tarif bulan Maret 2015. Dengan asumsi sebagai berikut :
HITUNG KWH :
Sisa saldo
Rp.100.000 - (5% x Rp.100.000) - Rp2.500
Rp100.000 - Rp.5000 - Rp.2.500 = Rp.92.500 (sisa saldo kita)
Jika di rumuskan maka akan di dapat rumus seperti ini
A - (A x B) - D
Anda Mengetahui jumlah KWh yang akan di dapat jika daya yang kita gunakan 2200Va dan harga per KWh nya yaitu Rp1352,- jika dirumuskan menjadi :
(Sisa saldo) x (1 / 1352) = ? KWh
Rp.92.500 x (1 / 1352) = 68.4 KWh
Sekarang kita telah mendapatkan hasilnya jika kita melakukan pembelian Stroom/Token prabayar sebesar Rp.100.000,- dengan daya yang kita gunakan yaitu 2200Va akan mendapatkan jumlah token sebesar kurang lebih 68.4 KWh
slama sukses pengusaha :)
- Saldo awal kita Rp.100.000,-
- Biaya PPJ misalnya 5%
- Biaya Materai Rp.0,- (karena < Rp.250.000,-)
- Administrasi Operator kita ambil contoh sebesar Rp.2.500,-
- TDL bulan Maret 2015 untuk daya 2200Va adalah Rp.1.352,- /KWh
HITUNG KWH :
Sisa saldo
Rp.100.000 - (5% x Rp.100.000) - Rp2.500
Rp100.000 - Rp.5000 - Rp.2.500 = Rp.92.500 (sisa saldo kita)
Jika di rumuskan maka akan di dapat rumus seperti ini
A - (A x B) - D
Anda Mengetahui jumlah KWh yang akan di dapat jika daya yang kita gunakan 2200Va dan harga per KWh nya yaitu Rp1352,- jika dirumuskan menjadi :
(Sisa saldo) x (1 / 1352) = ? KWh
Rp.92.500 x (1 / 1352) = 68.4 KWh
Sekarang kita telah mendapatkan hasilnya jika kita melakukan pembelian Stroom/Token prabayar sebesar Rp.100.000,- dengan daya yang kita gunakan yaitu 2200Va akan mendapatkan jumlah token sebesar kurang lebih 68.4 KWh
slama sukses pengusaha :)